Dana Darurat Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Haiiiii semua, sekarang aku mau bahas kelanjutan artikel kemarin tentang Pentingnya Dana Darurat. 

Banyak hal dalam hidup terjadi sesuai rencana.

Tapi ada juga bagian dari hidup yang sering unexpected atau tanpa direncanakan sama sekali.

Untuk mengatasi hal seperti inilah, kita perlu menyisihkan sebagian dari pendapatan dan kita terkadang juga perlu menggunakan dana cadangan seperti dana darurat untuk membiayai hal tersebut.

Dan ternyata dana darurat terbagi atas 2 jenis :

1. Dana Darurat Jangka Pendek

Dana darurat jangka pendek adalah dana yang dipakai untuk keperluan mendesak yang nominalnya kecil. Karena sifatnya untuk cover angka kecil, kita hanya butuh uang dengan jumlah kecil untuk dana darurat jangka pendek. Setidaknya uang yang harus kita miliki untuk dana daurat jangka pendek sekitar 1 juta. 

Karna angka 1 juta masih ideal untuk dipakai kebutuhan dadakan. 

Contoh :

Ada acara nikahan tetangga atau teman.

Lalu saat kita sakit tapi ada obat yang tidak di tanggung BPJS. 

Ada peralatan rumah yang rusak dan perlu diganti.

Ban bocor di tengah perjalanan. 

2. Dana Darurat Jangka Panjang

Dana darurat jangka panjang adalah emergency fund yang fungsinya untuk menalangi apabila kamu kehilangan sumber penghasilan atau ada kondisi yang menyebabkan kamu butuh uang yang lebih lama dan lebih banyak. Angka ideal untuk dana daurat jangka panjang sekitar 6 bulan pengeluaran kita per bulan. 

Contoh :

Kehilangan pekerjaan.

Kena sakit berkepanjangan.

dana darurat jangka panjang

Jadi selama masa mencari kerja atau masa pemulihan fisik, kamu masih bisa menjalani hidup seperti biasa dengan adanya dana darurat jangka panjang. 

Jadi kesimpulannya ada 2 hal yang membedakan dana darurat jangka pendek dan jangka panjang yaitu kondisi urgentnya dan nominal uang yang diperlukan.

Tapi tetap yang perlu diingat adalah sesuaikan jumlah uang yang akan disisihkan untuk dana daurat dengan pemasukan yang didapat setiap bulan, karena kita perlu memahami kapasitas keuangan kita.

Pentingnya Dana Darurat

Hiiii semua, kali ini aku mau bahas tentang DANA DARURAT. 

Sebagian besar dari orang Indonesia pasti ada yang belum mengenal apa itu dana darurat, bahkan untuk orang yang baru belajar menabung juga masih bingung apa itu dana darurat dan untuk apa itu dana darurat?Simpelnya begini, dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk keperluan mendesak yang memang benar-benar urgent. 

Jangan samakan dana darurat dengan tabungan biasa, karena dana ini sebenarnya memiliki hitungannya sendiri seperti besaran dana darurat yang harus dipersiapkan adalah 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan dengan pertimbangan kondisi sebagai berikut : 

Belum menikah 6 kali lipat pengeluaran per bulan

Sudah menikah 9 kali lipat pengeluaran per bulan

Sudah menikah dan memiliki anak 12 kali lipat pengeluaran per bulan

Tetapi secara ibu rumah tangga yang pemasukan hanya dari suami dan hanya cukup untuk kebutuhan bulanan saja, perhitungan dana darurat seperti itu sangatlah berat. Maka dari itu yang terpenting kita kenali dulu diri kita seberapa mampu kita bisa menyisihkan uang untuk dana darurat. Setelah kita tau berapa jumlah yang bisa kita sisihkan untuk dana darurat, lalu tugas kita memberi target waktu pengumpulan dana darurat ini. Dan sebisa mungkin dana darurat tidak boleh terpakai selain untuk keadaan mendesak. 

Dimana kita bisa menyimpan dana darurat? Sementara ini aku hanya bisa merekomendasikan 3 cara,

1. Disimpan sendiri dirumah 

Karena dana darurat harus dalam bentuk liquit atau mudah di cairkan jadi lebih baik jika masih bisa kita menyimpannya sendiri ya lakukan itu saja, jika ingin lebih aman bisa pakai berankas supaya uang tidak rusak dan tidak mudah hilang. 

2. Disimpan dibank

Jika keterbatasan kemampuan untuk menyimpan sendiri, kita bisa menyimpannya di bank tetepi pisahkan rekening dana darurat dengan rekening tabungan. Dengan Ini dana darurat bisa lebih aman dan mudah di akses pemasukan dan pengeluaran nya melalui buku tabungan atau m-banking. 

3. Disimpan dalam bentuk emas batangan 

Tadi aku sudah bahas bahwa dana darurat harus dalam bentuk liquit dan emas juga termasuk aset yang mudah sekali dicairkan hanya dengan menjual emas kita ke toko emas maka kita bisa langsung mendapatkan uang. Jadi kita masih bisa memakai emas batangan untuk digunakan sebagai dana darurat. 

Jika kita sudah memiliki dana darurat setidaknya kita bisa lebih tenang dan terjamin dalam masalah finansial. Disaat kita membutuhkan uang kita tidak susah mencari pinjaman atau menjual barang berharga kita. Sebenarnya dana darurat juga dibagi menjadi 2 yaitu dana darurat jangka pendek dan jangka panjang, tapi aku bahas di artikel selanjutnya ya. 

BYE :)